Wednesday, November 10, 2010

andai...




Salam dihulur, 
persahabatan disua,
Kusambut mesra,
Hariku berseri,
Hidupku bermakna,
Alhamdulillah kupanjat kesyukuran,
Anugerah seorang insan,
Bernama sahabat..







Alunan jiwa sufi…rasa hatinya sering beralun…
dia bukan wali, dia hanya insan biasa.. 

dia bukan sufi…dia cuma hamba Allah yg hina...

banyak khilafnya tak terkira...




"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. Ar-Ruum, 30: 54)



 
Duhai sahabat...

Cerita hidup kian berlalu
 
Membawaku ke penghujung

Kaku langkah kian lemah



Kelu lidah untuk bicara

Langit jingga warna senja

Desir bayu membisik duka

Kealpaan nan semalam

Inginku lepaskan luka silam

Bersama rayu doa

Damba keampunanNya



Andai diriku pergi
 
Tinggalkanmu sendiri

Usah kau sedih

Usah tangisi duga dari Ilahi



Andaiku pergi dulu

Tiba tika dan waktu

Telah tertulis takdir untukku

Perjanjian Yang Maha Agung

Doakanku sejahtera disisiNya

Rasa gentar rasa rindu

Bertarung di fikiranku

Wajah ceria, senyum manja

Kisah kita menghapus resah



Maafkan diriku kasih

Kerna buat kau menangis

Restuiku dengan cinta

Jangan kau titiskan air mata

Pintaku redhailah..



Terima kasih atas segalanya

Hidup ini sementara

Ujian pasti setia hati

PadaMu Kekasih

Moga rahmat hidayahMu

Mengiringiku, menemaniku

Saat akhir waktu



Bersaksi diriku

Tiada lain hanya Kau satu

Memiliki cintaku

Ku serah segala kepada Mu

Ya Rabb....




 

Monday, October 25, 2010

Allah...Allah...Allah...






"…Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah.  Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.  Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami pikul.  Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.  Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir... " (Al Baqarah:286)


"Cukuplah Allah menjadi penolong kami danAllah adalah sebaik-baik Pelindung". (Ali Imran:173)

Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang. (Al A’raf, 7:205)



Sunday, October 24, 2010

Look Into My Eyes



LOOK INTO MY EYES
(Outlandish)


Look into my eyes
Tell me what you see
You don't see a damn thing
'cause you can't relate to me
You're blinded by our differences
My life makes no sense to you
I'm the persecuted one
You're the red, white and blue

Each day you wake in tranquility
No fears to cross your eyes
Each day I wake in gratitude
Thanking God He let me rise
You worry about your education
And the bills you have to pay
I worry about my vulnerable life
And if I'll survive another day
Your biggest fear is getting a ticket
As you cruise your Cadillac
My fear is that the tank that has just left
Will turn around and come back

Yet, do you know the truth of where your money goes?
Do you let your media deceive your mind?
Is this a truth nobody, nobody, nobody knows
Has our world gone all blind?

Do you know the truth of where your money goes?
Do you let your media deceive your mind?
Is this a truth nobody, nobody, nobody knows?
Someone tell me...

Ooohh, let's not cry tonight
I promise you one day it's through
Ohh my brothers, Ohh my sisters
Ooohh, shine a light for every soul that ain't with us no more
Ohh my brothers, Ohh my sisters

See I've known terror for quite some time
57 years so cruel
Terror breathes the air I breathe
It's the checkpoint on my way to school
Terror is the robbery of my land
And the torture of my mother
The imprisonment of my innocent father
The bullet in my baby brother
The bulldozers and the tanks
The gases and the guns
The bombs that fall outside my door
All due to your funds

You blame me for defending myself
Against the ways of my enemies
I'm terrorized in my own land (what)
And I'm the terrorist?

Yet, do you know the truth of where your money goes?
Do you let your media deceive your mind?
Is this a truth nobody, nobody, nobody knows
Has our world gone all blind?

Do you know the truth of where your money goes?
Do you let your media deceive your mind?
Is this a truth nobody, nobody, nobody knows?
Someone tell me...

Ooohh, let's not cry tonight, I promise you one day it's through
Ohh my brothers, Ohh my sisters,
Ooohh, shine a light for every soul that ain't with us no more
Ohh my brothers, Ohh my sisters,

America, do you realize that the taxes that you pay
Feed the forces that traumatize my every living day
So if I won't be here tomorrow
It's written in my fate
May the future bring a brighter day
The end of our wait

Ooohh, let's not cry tonight, I promise you one day it's through
Ohh my brothers, Ohh my sisters,
Ooohh, shine a light for every soul that ain't with us no more
Ohh my brothers, Ohh my sisters,

Ohh let's not cry tonight I promise you one day is through
Ohh my brothers! Ohh my sisters!
Ooh shine a light for every soul that ain't with us no more
Ohh my brothers! Ohh my sisters!

sumber gambar







utamakan pandangan Allah...

Thursday, October 21, 2010

puisi buat sahabat...




Semalam, saya terbaca sebuah puisi, karya Hilal Asyraf...sebuah puisi untuk sahabatnya. saya kira, puisi ini sangat menarik untuk saya kongsikan di sini...



apakah yang lebih berharga daripadamu
walau mentari malap
hadirmu memberikanku cahaya
hilangmu mengundang gelita
senyumanmu adalah pelita
murammu adalah derita
Sahabat
aku akan berdiri di sisimu
sentiasa
bersamamu
walau berjauhan
tetapi doaku tetap melayang menujumu
sahabat
aku tidaklah mengharapkan hartamu
namun kumengharapkan doamu
ukirlah senyuman setiap kali kau memandangku
sesungguhnya doa dan senyumanmu menghidupkan daku
sahabat
kau asipirasiku
inspirasi tika sempitku
penghibur tika lukaku
kau adalah rembulan jiwaku
Semoga ALLAH sentiasa merahmatimu



saya jadi teringat kepada sahabat yang sentiasa dirindui, sahabat-sahabat yang tidak jemu-jemu memberi nasihat, teguran dan mendoakan saya...yang bersama-sama saya ketika senang dan susah...yang tertawa dan menangis bersama-sama saya..yang menghulurkan tangan ketika saya terjatuh..yang memaut saya tika diri ini hampir tersungkur...menghiburkan kala kesunyian..menceriakan saya tatkala hati dirundung kesedihan...MasyaAllah...di manakah lagi dapat saya cari sahabat seperti mereka...


"sahabatku, kau adalah rembulan jiwaku..."

semoga ukhwah ini berkekalan...
amiiiin...~




Monday, October 11, 2010

Mukaddimah...Salam ukHuwWaH penuh mahabbah...

sedamai jiwa sufi saat ini....

hati ini...terdetik untuk menulis sesuatu di sini....
namun, rasa-rasanya, seakan hilang kata-kata untuk bersuara...
sekadar gerak hati...mengikut irama ciptaanNya...

Bismillah...
kami mulakan menyebut kalimah suci.. membesarkan keagungan Ilahi..semoga tenang di hati...

bait-bait lirik dari sebuah nasyid terngiang-ngiang di telinga...tapi sudah tak ingat siapa penyanyi asalnya...mungkin Hijjaz...kalau tak silap...tapi, kalau salah, maaf ya...manusia biasa...juga kadang kala mengalami "memory error"..hehe..

subhanaAllah...Dia yang memberiku kekuatan untuk mencoretkan kata-kata...

Pertemuan...

menghadiahkan kita kasih sayang..

jika cinta satu...

pasti bertemu...

kerana antara hati kita...

telah tiada antaranya lagi....

yang ada hanya,

cinta kasih Ilahi...


meminjam kata-kata sheikh hamza Yusuf dalam blognya, sandala production:
"I am beginning my blog, though it was something that I had actually been resisting for a long time because I am not really a “computer person.” And I am troubled by a lot of the so-called social networking: Facebook, Twitter, and all of the other social networks because I am committed to and believe in real community, not virtual community...." 

seperti itu juga lah saya berfikir suatu ketika dahulu...

tapi, bagaimana ya...langkah itu bermula....



"that part was left to God..."

semoga Allah merahmati kita semua....